Ada kalanya, untuk sebuah kebutuhan tertentu kita harus terhubung ke dua jaringan sekaligus: satu untuk internet dan satu lagi untuk akses VPN kantor.

Misalnya, kita mempunyai konfigurasi IP address sebagai berikut:

KoneksiIPGatewayFungsi
Wi-Fi192.168.1.5192.168.1.1Internet
Ethernet10.1.1.510.1.1.1VPN

Secara default, hanya ada satu default gateway yang akan digunakan oleh sistem operasi untuk lalu lintas keluar jaringan (biasanya default gateway-nya adalah internet). Namun, dengan konfigurasi routing tertentu kita bisa menggunakan dua gateway secara bersamaan.

Ilustrasi: Topologi Jaringan Internet & VPN
Ilustrasi: Topologi Jaringan Internet & VPN.
Konfigurasi Metrik

Agar semua trafik default (internet) tetap lewat Wi-Fi, kita harus memastikan metriknya lebih rendah daripada Ethernet.

Cara:

  1. Buka Control Panel > Network and Sharing Center > Change adapter setting
  2. Klik kanan pada koneksi Wi-Fi dan pilih Properties
  3. Pilih Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4) > Advanced
  4. Uncheck Automatic metric dan isi Interface metric: 10
  5. Lakukan hal yang sama pada Ethernet, isi metric lebih besar, misalnya 50.
Tambahkan Routing ke Jaringan VPN

Sebagai contoh: misalkan kita akan mengakses aplikasi dengan IP 192.168.150.3 (Network 192.168.150.0/24) melalui jaringan VPN.

Cara:

  1. Buka command prompt (CMD) sebagai administrator

  2. Jalankan perintah berikut:

    route add 192.168.150.0 mask 255.255.255.0 10.1.1.1 -p
    

    Opsi -p akan membuatnya menjadi permanen walaupun komputer di restart.

Uji Koneksi
ping 192.168.150.3

Jika hasil ping reply, berarti routing sudah berhasil.

Sekian, semoga bermanfaat.

CMIIW.